PSDM HME FT UNDIP 2011 Present. . .

PSDM HME FT UNDIP 2011 Present. . .
zona mahasiswa baru PSD III Teknik Elektro 2011 >>click here<<

Rabu, 28 Desember 2011

Seamo Mother - Original

Hi Mother, Haikei, genki ni shitemasuka?
Saikin renraku shinakute gomen Boku wa nantoka yattemasu...


Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai


Chikaku ni iru to iradatsu kuse ni Tooku ni iru to sabishiku kanji
Anata wa sonna sonzai Donna mondai mo Mi wo kezutte kaiketsu suru
Soshite Boku no shitteru dare yori mo Ichi-ban gamandzuyoku TAFU desu
Itsumo massaki ni ki ni suru Jibun janaku boku no karada de


Suiji sentaku Souji ni ikuji Amatta jikan sara ni shigoto shi
Ichi-ban hikui basho ni aru mono shika Motomenakattano Anata yo
Atarimae sugi wakaranakatta Hitori de kurashi hajimete wakatta
Anata no sugosa Taihensa Sore wo omoeba Kyou mo boku ganbareru sa


Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai


"Ashita asa shichi-ji ni okoshite" to itte
Anata jikan doori ni okoshite kurete
Shikashi Rifujin na boku wa
Neboke nagara ni iu kotoba wa "Urusee!"
Konna kurikaeshi no RUUTIN Iyana kao hitotsu sezu ni
Anata Mainichi okoshite kureta
Donna mezamashi yori atatakaku seikaku datta


Sore de mo aru hi Gakkou wo ZURUyasumi "Ikitakunai" to ii
FUton kara ichido mo denu boku mae ni Kao wo ryoute de ooikakushi
Oogoe agete naita Boku mo kanashikute naita
Sono toki boku wa "Nante baka na koto wo shitan da" to jibun semeta


Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Kanshashitemasu My Mother


Kodomo ni sakidattareru hodo Tsurai koto nante Kono yo ni nai no dakara
Tatta ichi-byou de mo Anata yori nagaku ikiru koto Kore dake wa mamoru
Kore dake wa...


Anata no kodomo de yokatta Anata ga boku no haha de yokatta
Itsu made mo kawaranai Zutto zutto kawaranai
Boku wa anata no ikiutsushi dakara...


Chiisana karada ni chiisana te Shiraga mo majiri Marukunatte
Shikashi boku ni wa Nani yori mo ookikute Dare yori mo tsuyokute
Sasaete kureta kono ai Dakara kodomo ni mo tsutaetai


Zutto boku no haha de ite Zutto genki de ite
Anata ni wa mada shigoto ga aru kara Boku no oyakoukou uketoru shigoto ga...

Seamo Mother - English version

Hi Mother, Dear Mother, how are you doing?
Sorry I haven’t called recently, I’m getting by okay…
*Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I want to tell my kids about this love that supported me

Even though I grow impatient when I’m near you
When you’re far away from me I grow lonely
That’s who you are to me, you can cut through any problem and solve it
And you have the most patience and toughness of anyone I know
You would always be concerned over my well-being before your own

Cooking, doing the laundry, cleaning, raising a child
You even worked during your free time
You would only require things from the lowest places
I didn’t understand even though it was so obvious
It wasn’t until I started living by myself that I understood
Whenever I think of how much you’ve accomplished
And how hard it must have been, I feel like I can try my best today

(Repeat*)

I’d say, “Wake me up at seven a.m.”
And you would wake me up right on time
But I would be unfair to you
And say the words “shut up” while I was still half-asleep
This was the daily routine
You never made one tired face
And woke me up every day
Warmer and more accurately than any alarm clock

But then one day I skipped school and said, “I don’t wanna go”
I wouldn’t leave my futon and you stood in front of me
Hid your face with both hands and cried loudly
I also felt sad and cried
At that time I blamed myself wondering, “How could I be so stupid?”

Your body is small and so are your hands
White hairs are mixed in and you’ve grown more genial
But to me you’re still bigger than anything, stronger than anyone
I give you thanks for this love that supported me, my mother

I know there’s nothing more painful in the world
Than a parent burying their child
So I’ll make sure it never happens
Even if I only live one second longer than you
I’ll make sure of it…

I’m glad I’m your child
I’m glad you’re my mother
And that won’t ever change
It won’t ever change for all time
Because I am the very image of you…

(Repeat*)

Be my mother forever
Be well forever
You still have one more job left to do
And that’s to accept your son’s love and respect for you… 

Seamo Mother - Indonesian version

Hi Ibu, Dear Ibu, bagaimana yang kamu lakukan?
Maaf saya tidak menelepon baru-baru ini, aku mendapatkan oleh oke ...
* Tubuh Anda adalah kecil dan begitu juga tangan Anda
rambut putih dicampur dalam dan Anda sudah tumbuh lebih ramah
Tapi bagiku kau masih lebih besar dari apa pun, lebih kuat dari siapa pun
Aku ingin bilang anak-anak saya tentang cinta ini yang mendukung saya


Meskipun saya tumbuh tidak sabar ketika aku dekat Anda
Ketika Anda jauh dari saya, saya tumbuh kesepian
Itu yang Anda dengan saya, Anda dapat memotong melalui masalah dan menyelesaikannya
Dan Anda memiliki kesabaran yang paling dan ketangguhan orang yang aku kenal
Anda akan selalu prihatin terhadap kesejahteraan saya sebelum Anda sendiri


Memasak, mencuci pakaian, membersihkan, membesarkan anak
Anda bahkan bekerja selama waktu senggang Anda
Anda hanya akan membutuhkan hal-hal dari tempat terendah
Aku tidak mengerti meskipun saat itu begitu jelas
Barulah aku mulai hidup seorang diri bahwa aku mengerti
Setiap kali saya memikirkan berapa banyak Anda telah dicapai
Dan betapa sulitnya pasti, aku merasa seperti aku bisa mencoba terbaik saya hari ini


(* Ulangi)


Aku akan mengatakan, "Bangunkan aku di 07:00"
Dan Anda akan membangunkan saya tepat waktu
Tapi saya akan adil kepada Anda
Dan mengucapkan kata-kata "diam" sementara aku masih setengah tertidur
Ini adalah rutin harian
Anda tidak pernah membuat satu wajah lelah
Dan membuat saya terbangun setiap hari
Lebih hangat dan lebih akurat daripada jam alarm


Tapi kemudian suatu hari aku bolos sekolah dan berkata, "Aku tidak mau pergi"
Aku tidak akan meninggalkan kasur saya dan anda berdiri di depan saya
Menyembunyikan wajah Anda dengan kedua tangan dan menangis keras
Saya juga merasa sedih dan menangis
Pada waktu itu aku menyalahkan diriku bertanya-tanya, "Bagaimana mungkin aku bisa begitu bodoh?"


Tubuh kecil dan begitu juga tangan Anda
rambut putih dicampur dalam dan Anda sudah tumbuh lebih ramah
Tapi bagiku kau masih lebih besar dari apa pun, lebih kuat dari siapa pun
Aku memberikan terima kasih untuk cinta ini yang mendukung saya, ibu saya


Aku tahu tidak ada lebih menyakitkan di dunia
Dari orang tua yang mengubur anak mereka
Jadi aku akan memastikan itu tidak pernah terjadi
Bahkan jika saya hanya tinggal satu detik lebih lama dari Anda
Aku akan memastikan itu ...


Aku senang aku anak Anda
Aku senang kau ibuku
Dan yang tidak akan pernah berubah
Itu tidak akan pernah berubah untuk semua waktu
Karena saya adalah gambar yang sangat dari Anda ...


(* Ulangi)


Jadilah ibu saya selamanya
Baik selamanya
Anda masih memiliki satu pekerjaan yang tersisa untuk melakukan
Dan itu untuk menerima cinta anak Anda dan menghormati Anda ... 

Selasa, 27 Desember 2011

ditemukan steam cell baru

Ditemukan sumber stem cell baru


KCM - Bukan Sekadar Berita

Ilmuwan di Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa mereka berhasil menemukan sumber stem cell terbaru yang kelak bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan organ tubuh manusia.

Stem cell merupakan sel awal mula yang menumbuhkan semua organ tubuh manusia dalam perkembangan embrio manusia. Stem cell memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel matang, misalnya sel saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, dan sel pankreas. Stem cell juga mampu meregenerasi dirinya sendiri.

Stem cell bisa ditemukan pada darah dalam ari-ari dan tali pusar, serta sumsum tulang belakang. Penemuan terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan di AS menyebutkan mereka berhasil mengekstrak sel dari cairan yang mengisi rahim di masa kehamilan dan menumbuhkannya di laboratorium percobaan. Penelitian ini disebut merupakan cara yang etis untuk mendapatkan sel induk.

Sebelum ini, para ilmuwan mendapatkan sumber stem cell dari embrio hasil abortus, zigot sisa, dan hasil pengklonan. Namun cara ini mendapat sandungan berupa masalah etika, karena setelah stem cell didapatkan, embrio dimusnahkan. Para penentang riset ini menyebut tindakan tersebut sebagai kanibalisme.

Sementara yang mendukung mengatakan bahwa terapi stem cell merupakan penemuan mengagumkan dan memberikan harapan nyata untuk mengobati berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit kanker darah, parkinson atau alzheimer.

Diimplan pada tikus

Seperti dilaporkan dalam jurnal Nature Biotechnology, para ilmuwan dari Wake Forest University School of Medicine, Texas, AS, menyebut bahwa sel tersebut bisa ditumbuhkan pada jaringan berbeda untuk mengobati penyakit.

Meski begitu, para ilmuwan di Inggris masih meragukan kemampuan teknik tersebut. Mereka mengatakan menyatukan cairan air ketuban dari banyak wanita tidak semudah itu.

Cairan ketuban mengandung jumlah sel yang sangat banyak, dan kebanyakan berasal dari proses perkembangan janin.

Dalam risetnya, para ilmuwan asal AS tersebut mengambil contoh cairan ketuban dari ibu hamil lalu mengembangkannya di laboratorium. Hasilnya, sel tersebut memiliki potensi untuk berkembang menjadi berbagai variasi sel yang berbeda, seperti halnya stem cell.

Kemudian sel tersebut ditransplantasi pada tikus untuk melihat bagaimana sel itu berkembang dalam mahluk hidup. Sekali lagi, hasilnya mengagumkan. Stem cell berkembang dan mulai memproduksi zat kimia tubuh baik di otak atau hati.

Stem cell tulang yang diperkenalkan sebagai sel buatan yang diimplan pada tikus juga menampakkan cara kerja alami dan berkembang layaknya sel tulang normal beberapa bulan kemudian.

Ilmuwan yang melakukan riset ini menyimpulkan bahwa sel air ketuban juga memiliki kemampuan berproliferasi dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel jaringan, serta berpotensi untuk terapi penyakit, terutama pada anak-anak dari ibu yang cairan ketubannya diambil, karena memiliki jaringan yang sama.

Penemuan sumber stem cell ini menjadi menarik karena tidak menyebabkan pemusnahan embrio, seperti teknik yang sebelumnya dipakai, dan telah menimbulkan perdebatan etika di seluruh dunia.

Menanggapi hasil tersebut, Profesor Colin McGuckin dari Universitas Newcastle, yang meneliti penggunaan sel serupa dari darah tali pusar, menyambut baik hasil penemuan tersebut.

"Akan lebih baik lagi jika semakin banyak sumber untuk mendapatkan stem cell dari pasien," katanya. Namun ia juga mengingatkan bahwa cairan ketuban memiliki kesulitan pada banyak kasus.

"Jika kelahiran berlangsung normal, kita bisa kehilangan cairan tersebut. Apalagi, kebanyakan wanita melahirkan normal, yang berarti akan sulit mengumpulkan cairan tersebut," ujarnya.

Menurutnya, pengumpulan cairan hanya bisa dilakukan jika seorang ibu melahirkan dengan operasi caesar.

fuel cell sebagai pembangkit hidrogen : energi alternatif yang dihantui kendala

   Melambungnya harga BBM tak membuat penggunaan bahan bakar fosil berkurang. Memang sudah saatnya dipikirkan mencari pengganti BBM. Teknologi fuel cell bisa menjadi salah satu alternatif. Namun entah kapan realisasinya. 


   Sumber energi alternatif sudah lama didengungkan untuk segera dipakai. Bahkan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pada tahun 2020 mendatang penggunaan energi alternatif sudah mencapai lima persen. Kebijakan ihwal energi alternatif pun tak kalah banyak. Dari sisi teknologi dan ketersediaan bahan Baku juga sudah tak diragukan lagi. 
Salah satu teknologi yang ditawarkan adalah fuel cell yang berbahan bakar dasar hidrogen. "fuel cell adalah perangkat elektronika yang mampu mengonversi perubahan energi bebas suatu rekasi elektronikia menjadi energi listrik," jelas Isdiriyani Nurdin, peneliti sekaligus pengajar di Departemen Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam diskusi mengenai teknologi fuel cell di Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, akhir pekan silam. 

   Prinsip kerja fuel cell adalah proses elektrokimia di mana hidrogen dan oksigen digunakan sebagai bahan bakar. Komponen utama fuel cell terdiri dari Elektrolit berupa lapisan khusus yang diletakkan di antara dua buah elektroda. Proses kimia yang disebut pertukaran ion terjadi di dalam elektrolit ini dan menghasilkan listrik serta air panas. fuel cell menghasilkan energi listrik tanpa adanya pembakaran dari bahan bakarnya, sehingga tidak ada polusi. 


Kendala

   Berbeda dengan baterai, fuel cell tidak hanya menyimpan tetapi juga menghasilkan energi listrik secara berkesinambungan selama masih ada pasokan bahan bakar. Kelebihan teknologi yang oleh Isdiriyani ini diindonesiakan menjadi sel tunam adalah efisiensinya, tidak bising, hampir tak menghasilkan bahan pencemar sama sekali, serta banyak pilihan bahan bakar. 
Walau demikian, dari sisi teknis dianggap hidrogen merupakan bahan bakar paling ideal bagi sel tunam. Menurut Isdiriyani ini disebabkan hidrogen mempunyai kandungan energi per satuan berat tertinggi di antara berbagai jenis bahan akar. Yang menjadi masalah adalah proses menghasilkan hidrogen. Walau hidrogen merupakan unsur yang paling banyak terdapat di alam semesta namun keberadaannya terikat sebagai senyawa oksida. Maka untuk menghasilkan gas hidrogen diperlukan tenaga listrik yang sebagian besar dihasilkan dari sumber energi penyebab polusi.

   Masalah lain yang akan timbul jika hidrogen digunakan sebagai bahan bakar adalah kebutuhan infrastruktur untuk pendistribusian hidrogen ke tempat penggunanya. "Alternatifnya adalah membangun tempat pengisian ulang bahan bakar beserta dengan pembangkitnya sekaligus," papar Isdiriyani. Inilah yang banyak dilakukan di sejumlah negara maju yang sudah mengaplikasikan sel tunam sebagai bahan bakar kendaraan.

   Di banyak negara maju, teknologi sel tunam sudah bukan barang baru lagi. Negara seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, Jerman atau Inggris telah mengembangkan teknologi ini sejak lama. Di negara ini yang menjadi pemicu pemakaian hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan adalah isu lingkungan dan konservasi energi. Produsen kendaraan seperti General Motors (GM) misalnya sudah merilis prototipe mobil berbahan bakar hidrogen. Mobil yang rencananya akan komersial pada tahun 2010 ini menggunakan sel tunam berbentuk wafer yang berfungsi memisahkan Atom hidrogen menjadi proton dan elektron. Dengan memakai elektron sebagai Arus listrik, digabungkan proton dengan oksigen dari udara, sehingga hasil sampingnya hanya uap air.

   Untuk menghasilkan tenaga penggerak mobil diperlukan rangkaian yang terdiri dari 372 sel wafer. Kendati sudah mampu mengaplikasikan teknologi tersebut, bukan berarti semuanya berjalan mulus. GM mengklaim bahwa berkendara di atas tangki hidrogen mampat amat tidak nyaman dibanding dengan di atas tangki bensin. Mobil yang sempat dipamerkan dalam ajang North American International Auto Show ini dapat menempuh jarak hampir 500 kilometer sebelum harus mengisi ulang bahan bakar. Selain ada kendala di bidang kenyamanan, mobil hidrogen ini relatif mahal, yakni sekitar 700.000 dolar AS.

   Bulan lalu, Perusahaan asal Kanada meluncurkan generator sel tunam model E8 Portable Power yang berisi dua buah modul sel tunam Powerstack MC250. Pembangkit listrik portabel ini mempunyai kapasitas 2,4 kW dengan tegangan 48 Vdc pada arus 50 A dan efisiensi listrik lebih dari 50 persen. Pembangkit ini ditujukan bagi penerapan stasioner seperti back up untuk tanggap Darurat bagi pengguna komersial maupun militer.

Komputer Hidrogen

   Bukan hanya kendaraan bermotor saja yang dianggap layak memanfaatkan sel tunam, melainkan juga bidang teknologi informasi (TI). Produsen komputer jinjing (laptop) Jepang misalnya, mengembangkan teknologi ini pada sejumlah produknya. Tidak semua sel tunam bisa dipakai untuk alat elektronik portabel, hanya sel tunam metanol langsung (direct methanol fuel cell) yang termasuk sel tunam alkalin saja yang bisa. Apabila diproduksi secara masal maka harga sel tunam bisa bersaing dengan Baterai Lithium-ion yang kini banyak digunakan. Densitas energinya bahkan bisa 5-10 kali lebih besar baterai Lithium-ion. 


   Bagaimana di Indonesia" Achyar Umri, peneliti dari Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan sel tunam hanya sebagai konverter Alias pembangkit saja. Bahan bakar utamanya adalah hidrogen yang sumbernya sangat banyak di Indonesia. "Posisi Indonesia di tingkat Asia dalam penghasilan energi per kapitanya masih sangat rendah. Padahal sumber energi alternatif tersebar begitu banyak,? ujar Achyar. Hidrogen dianggap sebagai energi alternatif paling ideal karena hidrogen merupakan bahan universal dengan jumlah tak terbatas dan yang jelas ramah lingkungan. 



Namun bagaimana dengan kebijakan pemerintah sendiri?


   Kebijakan di bidang energi alternatif memang sudah cukup banyak. Evita Legowo, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknik Minyak dan Gas ESDM menekankan pihaknya amat mendukung pengembangan teknologi sel tunam berbahan dasar hidrogen. Ia bahkan mengajak semua pihak yang berkepentingan untuk mendiskusikan langkah kebijakan apa yang perlu diambil demi terealisasinya Aplikasi teknologi tersebut. Masalah adalah: apabila di negara maju yang sudah berhasil mengaplikasikannya saja teknologi tersebut masih berupa prototipe, berarti bagi Indonesia masih dibutuhkan jalan panjang dan berliku.




Sumber : Sinar Harapan

PLT cell fuel untuk rumah tangga



   Sel tunam (fuel cell) di bidang otomotif saat ini berkembang pesat dan telah masuk pada tahap komersial di negara maju. Di bidang riset, peneliti Indonesia sulit mengejar ketertinggalan itu. Namun, peluang pengembangan teknologi baru masih terbuka di bidang pembangkitan energi listrik skala kecil. 

   Saat ini bahkan peneliti yang tergabung dalam Konsorsium Fuel Cell Indonesia telah menghasilkan prototipe skala laboratorium pembangkit listrik tenaga (PLT) sel tunam berkapasitas 500 watt untuk pemakaian di rumah tangga. 


   Hal ini disampaikan Dr Achiar Oemry, Koordinator Program Fuel Cell Pusat Penelitian (Puslit) Fisika LIPI, dalam Seminar dan Kongres Nasional I Konsorsium Fuel Cell Indonesia (FCI), di Jakarta, Kamis (3/3). Pada acara itu dideklarasikan berdirinya FCI dan memperkenalkan konsorsium tersebut sebagai clearing house teknologi fuel cell di Indonesia. Penelitian pembuatan komponen yang diperlukan untuk membangun fuel cell sudah dilakukan secara parsial di berbagai lembaga penelitian di Indonesia, yaitu LIPI, BPPT, Batan, ITB, UI, Lemigas, dan PLN. Untuk lebih memudahkan koordinasi dengan swasta, didirikan Konsorsium Fuel Cell Indonesia. 

   Dalam dua tahun mendatang, ditambahkan Dr Agus Hartanto, peneliti LIPI yang juga Ketua Dewan Pembina FCI, prototipe itu akan dikembangkan hingga skala industri yang diharapkan dapat masuk dalam program Riset Unggulan Strategis Nasional. Cetak biru pembangunan industri fuel cell di Indonesia telah dibuat oleh FCI, dan telah ada industri yang tertarik untuk memproduksinya, antara lain Medco Energi. Untuk itu ia mengharapkan dukungan kebijakan pemerintah dalam bentuk insentif yang mendorong lembaga riset dan industri bekerja sama mengembangkan ke tahap produksi. 

   Dukungan insentif dan keringanan pajak serta kemudahan lain dari pemerintah akan berdampak pada rendahnya biaya pembangkitan listrik fuel cell. Ia mencontohkan, di Kanada dengan adanya kebijakan itu, biaya listrik dari PLT fuel cell berkapasitas 50 MW hanya sekitar 8 sen dollar AS per kWh. Lebih rendah daripada diesel yang sebesar 12 sen per kWh. 

   Pengembangan selanjutnya yang akan dilakukan lembaga riset di Indonesia adalah meningkatkan kandungan lokal pembangkit listrik tenaga fuel cell hingga 60 persen. Saat ini prototipe yang dibuat menggunakan 40 persen sumber bahan Baku dan komponen buatan dalam negeri. Dijelaskan Achiar, untuk pembangkit listrik fuel cell, bahan baku yang layak dikembangkan adalah polimer dan oksida padat, yang banyak terdapat di Indonesia.

   Gas Hidrogen sebagai bahan bakar fuel cell, ujar Lili Tjarli, Corporate Secretary PT Indonesia Power, juga melimpah di Indonesia. Gas itu merupakan produk samping yang dihasilkan PLTU Suralaya, dan dapat diperoleh dari sampah organik. PLTU Suralaya, misalnya, menghasilkan gas hidrogen 150 ton per hari, sedangkan yang dimanfaatkan kembali untuk pembangkit hanya 20 ton per hari. Indonesia Power akan memasok cuma-cuma gas tersebut kepada Puslit Fisika LIPI.

Minggu, 25 Desember 2011

Love Song - Luna Sea

hitori kiri janai shinjirarenai mada mayotte
kimi wo shirumade sou jibun sae mienakatta
hitori de aruita kizukanakatta kono mabushisa
subete to fureau koto sou nazeka kowakute

I miss you kimi no hitomi
I love you ukandeiru

chi wo nagashitsuzuke tatakaitsuzuke aruiteku
kimi to deau made sou shinjiteta nantonaku
kizutsukiattemo tsuyoku aishita tabi no tochuu de
mada owaranai yume dakishimeteitai kedo

I miss you itsu no hi ni ka sono kizu wo
I love you iyaseru kara

So kimi wo aishiteru Love song together
sou kimi wo hanasanai

hitori kiri janai shinjiteitai hanareteitemo
nee aitai toki wa kono uta wo dakishimete

I miss you itsu no hi ni ka kono yume wo
I love you mou ichido

So kimi to tsutaetai Love song together
sou kimi to itakatta
sou kimi wo aishiteru Love song together
sou kimi wo kono ai wo wasurenai

Love together