Sang putra bangsa yang tak
dikenal..
Mengukir sejarah bagi diri di
tengah kicau polemic..
Kebanggaan tak berkesudahan dari
pembesar terasalebih dari cukup tanpa hingar binger..
Hiasan yang terpampang pun
hanyalah symbol pengingat..
Walau harga tak pernah terbayar
impas akan kerja keras..namun sang putra bangsatak usung menuntut..
Biarlah kelimpahan yang tercurah
di grogoti oleh mereka yang serakah..
Bagi sang putra bangsa tak di
kenal junjungan negeri jauh lebih berarti..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar